'Pembantaian Paling Sadis' Sepanjang Sejarah English Premier League



English Premier League (EPL) atau kompetisi tertinggi liga sepakbola di Inggris merupakan salah satu liga terbaik di dataran Eropa.

EPL terkenal dengan Kick n' Rush nya yaitu sebuah kompetisi yang memadukan kecepatan dan fisik yang harus selalu prima. Pemain-pemain dalam EPL harus bisa beradaptasi dengan cepat agar mampu bersaing dengan lawan-lawannya.

Selain itu tidak jarang jika dalam EPL selalu mempertontonkan permainan terbuka. Tidak sedikit klub yang memang lemah di atas kertas malah bermain lebih menyerang dibandingkan lawannya yang lebih kuat dari segi kualitas pemain.

Permainan terbuka inilah yang membuat terjadinya banyak gol dalam satu pertandingan. Tidak sedikit pertandingan-pertandingan dalam EPL berakhir dengan lebih dari dua gol yang tercipta.

Berikut ini adalah beberapa pertandingan yang berakhir dengan margin skor yang cukup besar atau bisa kita sebut dengan 'pembantaian sadis' semenjak dimulainya era EPL pada tahun 1992 silam[*].

- Manchester United 9-0 Ipswich Town, 4 Maret 1995

The Reds Devils membenamkan Ipswich Town di Old Trafford dengan margin 9 gol. Gol-gol 'Setan Merah' dicetak oleh Andy Cole (5 gol), Mark Hughes (2 gol), Roy Keane dan Paul Ince masing-masing 1 gol.

Dalam pertandingan ini, Andy Cole mencetak rekor dengan mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan dalam sejarah EPL.

- Nottingham Forest 1-8 Manchester United, 6 Februari 1999

Ini adalah kemenangan away terbesar dalam sejarah EPL. Gol-gol United dicetak oleh Ole Gunnar Solksjaer (4 gol), Andy Cole (2 gol), dan Dwight Yorke (2 gol). Sementara Nottingham Forest hanya mampu mencetak gol penghibur melalui Alan Rogers.

- Newcastle United 8-0 Sheffield Wednesday, 19 September 1999

Ini merupakan kemenangan perdana Newcastle dalam 8 pertandingan awal EPL musim 1999/2000. Alan Shearer menjadi pemain kedua yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan di EPL. Gol Newcastle lainnya dicetak oleh Aaron Hughes, Gary Speed, dan Kieron Dyer.

- Manchester United 6-1 Arsenal, 25 Februari 2001

Ini adalah momen yang tidak akan dilupakan oleh fans 'Setan Merah'. Klub kesayangan mereka mampu 'menghajar' rival terdekat dalam perburuan gelar juara dengan skor mencolok 6-1. Gol-gol United dipersembahkan oleh Dwight Yorke (3 gol), dan Ole Gunnar Solksjaer, Roy Keane, serta Teddy Sheringham masing-masing 1 gol. Sementara Arsenal hanya mampu mencetak gol hiburan melalui kaki Thierry Henry.

- Middlesbrough 8-1 Manchester City, 11 Mei 2008

Kemenangan ini merupakan kemenangan terbesar Middlesbrough dalam 34 tahun terakhir. Gol-gol 'The Boro' (julukan Middlesbrough) dilesatkan oleh Afonso Alves (3 gol), Stewart Downing (2 gol), serta Adam Johnson, Fabio Rochemback dan Jeremie Aliadiere masing-masing 1 gol. Sementara Citizens hanya mampu membalas melalui Elano.

Kekalahan telak ini juga menjadi faktor pemecatan Sven-Goran Eriksson keesokan harinya.

- Tottenham Hotspur 9-1 Wigan Athletic, 22 November 2009

Spurs sukses 'menghancurkan' Wigan dengan delapan gol di babak kedua yang melengkapi satu gol dari Peter Crouch di babak pertama. Pertandingan ini juga mencatatkan nama Jermain Defoe sebagai pemain ketiga yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan EPL.

- Chelsea 8-0 Wigan Athletic, 9 Mei 2010

Chelsea berpesta gol ke gawang Wigan untuk memastikan gelar juara EPL. Didier Drogba mencetak hattrick, Nicolas Anelka 2 gol, Ashley Cole, Frank Lampard, dan Salomon Kalou menggenapi kemenangan telak Chelsea dengan masing-masing 1 gol. The Blues pun berpesta.

- Manchester United 7-1 Blackburn Rovers, 27 November 2010

Rekor kembali tercipta dalam pertandingan ini. Dimitar Berbatov berhasil mensejajarkan namanya sebagai pemain yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan EPL. Gol United lainnya dicetak oleh Park Ji-Sung dan Nani.

Sementara Blackburn hanya sanggup membalas dengan satu gol melalui Chris Samba.

- Manchester United 8-2 Arsenal, 28 Agustus 2011

Gol-gol dari Wayne Rooney (3 gol), Ashley Young (2 gol), serta Danny Welbeck, Nani, dan Park Ji-Sung (1 gol) memberikan Arsenal kekalahan terburuk sejak 1896.

Gol Arsenal sendiri dicetak oleh Robin van Persie dan Theo Walcott.

- Manchester United 1-6 Manchester City, 23 Oktober 2011

Pertandingan ini mungkin menjadi salah satu pertandingan yang ingin dilupakan oleh Manchunian. Manchester United babak belur dihajar oleh tetangganya, Manchester City, di Old Trafford.

'Super Mario' Balotelli dan Edin Dzeko berhasil mencetak 2 gol, sementara Sergio Aguero dan David Silva masing-masing 1 gol.

Darren Fletcher hanya mampu mencetak gol penghibur bagi United. 'Si Tetangga Berisik' pun akhirnya semakin berisik di Old Trafford. []

[*] Pertandingan dipilih berdasarkan jumlah gol, pentingnya pertandingan, dan rivalitas tim yang bertanding.

sumber

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment