Rini Sugianto, Animator Indonesia Dibalik Film The Hobbit 2 serta Film2 Hollywood Lainnya


Jika Anda sudah melihat keseruan film The Hobbit2: The Desolation of Smaug,maka Anda boleh berbangga sebagai orang Indonesia sebab salah satu animatornya ternyata berasal dari Indonesia, bernama Rini Sugianto. Film yang merupakan kelanjutan dari The Hobbit 1 yang rilis tahun lalu itu sudah bisa ditonton di Indonesia pada 13 Desember 2013.

Rini Sugianto sendiri bekerja di bawah bendera WETA Digital, perusahaan milik sutradara Peter Jackson yang bermarkas di Selandia Baru. Ia mengaku telah 3,5 tahun terakhir berkarya sebagai animator untuk beberapa film yang digarap oleh perusahaan tersebut.
“Setelah Hobbit yang tahun kemarin, waktu itu saya ikut kerja di dua film, Iron Man 3 dan the Hunger Games: Catching Fire yang sekarang sedang main. Setelah selesai dari Hunger Games, baru mulai terlibat di proses animasi Hobbit 2,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan media.
Rini Sugianto yang lulus dari S2 jurusan animasi di Academy of Art di San Francisco, AS, ini merupakan 1 dari 100 orang animator yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. Selain itu wanita berkacamata ini juga turut menjadi animator dalam film beken keluaran Hollywood semisal  the Adventures of Tintin, the Avengers, Iron Man 3, dan Planet of the Apes.

Untuk The Hobbit 2, butuh waktu 6 bulan bagi Rini untuk mengerjakan scene yang menjadi bagiannya.
“Saya kebanyakan ikut mengerjakan di bagian dragon (Smaug). Itu sudah mulai di bagian terakhir,” ujarnya lagi.
Namun uniknya, Rini Sugianto sendiri mengaku belum menonton film The Hobbit2 secara keseluruhan. Ia lebih memilih untuk beristirahat setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan bekerja keras.
Kesuksesan Rini Sugianto sebagai animator di dunia film dunia telah memicu banyak animator muda Indonesia untuk berkarya sebaik mungkin. Untuk itu Rini Sugianto juga turut mendukung dengan kesediaannya memberikan mentoring bagi para animator asal Indonesia yang ingin belajar dari dirinya.
Ia kerap memberi pesan untuk “Never give up. There’s always a way,” bagi para animator yang ia bimbing di flashframeworkshop.com
Previous
Next Post »
Thanks for your comment