Entah apa yang ada difikiran ibu asal Yuzhou, China ini. Ia menyusui bayinyasambil ‘menyetir’. Bukan mobil yang sedang ia kemudikan namun sepeda. Alhasil,polisi pun meniup peluit dan memberinya tilang.
ASI memang kebutuhan utama bagi seorang bayi. Ini adalah fakta yang tak bisa dibantah. Namun jika berikan ASI pada bayi 18 bulan di jalan raya sembari bersepada, mungkin jutaan ibu di dunia ini siap berikan bantahan.
Dikisahkan Daily Mail, saksi melihat jika ibu tersebut kendarai sepedanya hanya dengan satu tangan (kanan). Sedangkan tangan kirinya sambil memegang sang bayi.
Seperti atraksi ketangkasan sirkus, ibu tersebut cukup lihai. Meliuk-liuk hindari hambatan lalu lintas meski bertaruh nyawa. Aksinya pun harus berakhir ketika seorang polisi meniup peluit.
“Dia membahayakan hidupnya dan bayinya,” ujar polisi tersebut.
Apa yang diucapkan penegak hukum itu memang benar. Sebab, jika ia tak hentikan aksi nekat dang ibu bisa saja akan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Polisi pun mengancam jika sang ibu mengulangi perbuatannya bakal berujung penyitaan. Ibu yang tak diketahui namanya itu pun ikuti anjuran polisi.
Pada bulan Juni 2008 lalu, di Amerika Serikat tepatnya di Kota Detroit, Catherine Donkers (29) dianggap membahayakan nyawa dirinya dan putrinya saat kedapatan menyusui bayinya sembari mengemudi dari Detoit de Pittsburgh. Bahka ia nyetir tanpa SIM.
Sementara itu pada tahun 2009 di Australia terjadi kasus yang lebih parah. Seorang ibu mabuk dan menyusui bayinya yang masih lima bulan sambil menyetir. Bahkan ia hampir menabrak mobil polisi.
Well, nampaknya kasus di Kota Yuzhou, China bukanlah hal baru lagi di dunia ini. Namun menyusui bayi idealnya adalah sembari duduk, tiduran, atau berdiri dan bukan sembari menyetir apalagi bersepeda.
ConversionConversion EmoticonEmoticon