Salah seorang kerabatnya berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit Mavromati di kota Botosani, dan dia ternyata harus menjalani pemeriksaan medis.
Penelitian yang dilakukan para dokter menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa wanita tersebut tengah mengalami koma diabetes. Akan tetapi hasil itu belum final. Masih ada dugaan lain yang mengarah pada dimana seseorang telah memasuki suatu bentuk diabetes yang diinduksi PTSD, seperti yang dilansir Softpedia (14/11).
Menurut keterangan kerabatnya, wanita tersebut sudah bernyanyi tanpa henti selama satu minggu, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Awalnya dia berobat ke sebuah klinik dengan bernyanyi-nyanyi kecil. Sepulang dari klinik dia tertidur dan kemudian terbangun seperti telah baru saja mengalami mimpi buruk. Setelah dia bangun dari tidurnya, wanita ini terus bernyanyi tanpa berhenti meskipun sudah dilakukan berbagai hal.
Para ahli dan pakar peneliti mencoba untuk memeriksa kondisi wanita ini dan mencari cara agar dapat menghentikan nyanyiannya yang diketahui adalah lagu daerah. Namun hingga kini belum dapat ditemukan cara ampuh untuk menghentikan nyanyian dari mulutnya.
SUMBER
ConversionConversion EmoticonEmoticon