Siapa yg gak kenal Marvel Komik..kalu masih ada...sungguh terlalu...di psot kali ini...gue mau share beberapa tokoh Marvel yang beragama islam...siapa ajjah...simak yuk mari!!

Sinbad


Karakter Marvel’s Sinbad merupakan adaptasi dari tokoh yang muncul dalam cerita “A Thousand and One Nights” yang ditulis sekitar tahun 988 sesudah masehi. Sinbad pertama kali dikenalkan Marvel di komiknya berjudul The Seventh Voyage of Sinbad yang dirilis pada Desember 1975.
Sinbad adalah seorang pelaut ulung dan kapten kapal yang sangat dihormati krunya karena sikap tidak egoisnya dan keberanian yang ia miliki. Selain itu ia juga merupakan ahli dalam menggunakan senjata pedang serta memiliki sedikit pengetahuan tentang ilmu sihir.

Sooraya Qadir


Sooraya Qadir, atau yang dikenal dengan nama Dust, adalah seorang perempuan Muslim remaja dari Sunni yang memiliki kekuatan mutan, mengubah dirinya menjadi substansi mirip pasir. Lahir di Afghanistan, Sooraya ditolong oleh Wolverine dan Fantomex dari lingkaran setan perbudakan. Mereka menangkap Sooraya ketika dia terpisah dari ibunya. Dia kemudian dikirim ke markas X-Corps di India.
Tapi Sooraya menyembunyikan dirinya dari para X-Men yang berjaga disana, dengan mengubah dirinya menjadi pasir dan menyebar ke penjuru kompleks markas. Phonenix merasakan kehadiran Sooraya dan meyakinkannya secara telepati untuk menampilkan dirinya kembali kepada orang-orang. Sooraya pun akhirnya memunculkan dirinya dengan mengatakan satu kata, “debu”.
Kekuatan mutannya mengubah dirinya menjadi butiran pasir yang bisa meledak, dengan cara mengubah substansi dirinya menjadi partikel silikon bersamaan dengan menciptakan ledakan pada pusat tubuhnya, membuatmassapasir dirinya terlempar dengan kecepatan tinggi ke semua arah. Dan kemudian mengumpulkan kembali butiran-butiran pasir dirinya untuk membuat dirinya utuh kembali. Dengan kontrol telepati, dia dapat bergerak dengan kecepatan tinggi mirip dengan badai pasir. Efek badai pasir tersebut cukup kuat untuk menghancurkan besi maupun memotong daging hingga terpisah dari tulang.
Faith Shabazz


Faith Shabazz adalah seorang wanita muslim yang tumbuh diNew York City. Kemudian dia bertemu dengan Isaiah Bradley, jatuh cinta, dan menikah di tahun 1940. Tapi ketika Pearl Harbor diserangJepang,USAikut dalam pepeparangan tersebut dan Isaiah bergabung dalam pasukan militer kala itu. Padahal saat itu Faith tengah mengandung, dan akhirnya mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Sarah Gail Bradley.
Di tengah latihan di Missisipi, Isaiah dan 300 tentara lainnya dipaksa dalam proses perekrutan untuk menjadi manusia coba dalam pembuatan Super Soldier Serum. Dan untuk menjaga rahasia tersebut, Faith menerima surat perihal kematian Isaiah.
Di tahun 1953, setahun sebelum pelepasan Isaiah dari penjara (akibat mencuri pakaian CaptainAmerica), Faith bersama Sarah pindah dari The Bronx menujuMount Vernon, Virgina. DiasanaFaith dikejutkan dengan kedatangan wanita muda yang mengaku melahirkan anak dari Isaiah. Wanita tersebut menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan (maaf) sperma Isaiah dari pihak militerUSAdan sel telur dari Faith, yang kemudian ditanamkan ke rahimnya, sehingga lahirlah Josiah. Faith pun memutuskan menjaga anak tersebut, tapi demi keselamatan dirinya, anak perempuan dan anak lelakinya, Faith akhirnya meninggalkan Josiah di sebuah kereta.
25 tahun berlalu, Faith akhirnya menjadi nenek. Saat Sarah Gail menikah lagi dan pindah keArizona, anak Sarah yang bernama Eli pun tinggal bersama Faith untuk menyelesaikan masa SMA-nya. Faith sendiri beberapa tahun sebelumnya bekerja sebagai seorang profesor perbandingan agama di beberapa universitas, meski saat ini sudah pensiun. Steve Rogers yang mengetahui kebenaran mengenai Isaiah dan tentara-tentara lainnya, dia pun mengunjungi Faith untuk mempelajari kebenaran ceritanya.
Faith sendiri sejatinya tidak memiliki kekuatan super apapun, hanya saja dirinya terkait dengan orang-orang berkekuatan super, seperti suaminya sendiri Isaiah, dan juga cucunya Eli.

Josiah al hajj Saddiq


Setelah tewasnya Dr. Erskine di tangan Nazi, pihak Amerika masih menginginkan untuk memproduksi lebih banyak lagi prajurit super seperti Steve Rogers / Captain America, sayangnya niat tersebut sangat sulit untuk diwujudkan karena dengan tewasnya Dr. Erskine, rahasia dari serum Super Soldier pun ikut hilang bersamanya. Pada akhirnya, Kolonel Walker Price dan Dr. Wilfred Nagel mengambil 300 tentara African-American dari Mississippi untuk menjalani eksperimen dengan banyak variasi serum. Namun hanya segelintir orang yang mampu bertahan dari proses mengerikan tersebut, dan hanya satu orang yang selamat dari misi rahasia yang dijalankan. Ia adalah Isaiah Bradley.
Misi terakhir Bradley adalah untuk menghancurkan tempat penelitian formula Super Soldier milik Jerman serta kamp kematian Nazi di Schwarzebitte, Jerman. Namun sebelum ia berangkat melaksanakan misinya, Isaiah mengambil kostum dan tameng milik Captain Amerika.
Meski serum Super Soldier berhasil, namun pemerintah US ingin menambah jumlah super soldier. Jadi, dibuatlah proyek kelahiran penerus Isaiah karena dampak dari serum Super Soldier, Isaiah menjadi mandul. Maka, dari sisa sampel sperma Isaiah dibuatlah bayi baru tapi yang sudah di rekayasa genetisnya dengan serum Super Soldier sejak awal, dan lahirlah bayi Josiah. Namun bayi tersebut dibawa kabur oleh ibunya agar tidak menderita sebagai prajurit super dibawah pemerintah US.
Setelah dewasa, keberadaan Josiah pun terlacak, dan ia sempat hidup sebagai mercenary. Pemerintah US akhirnya merekrutnya untuk menggantikan Isaiah sebagai “Justice” dan Josiah mewarisi shield-nya Isaiah.
Belakangan Josiah memeluk agama Islam dan bahkan sudah menjalankan ibadah haji. Saat ini orang mengenalnya sebagai Josiah X atau Josiah al-Hajj dan telah menjadi imam di Little Mogadishu, Brooklyn.
Abdul Al-Rahman




Dibakar amarah karena invasi tentara Amerika Serikat ke Irak, seorang remaja asal Azerbaijan, Abdul Al-Rahman menyerahkan dirinya untuk menjadi sukarelawan sebuah perawatan medis rahasia. Ternyata, perawatan medis ini digunakan untuk mendapatkan kekuatan superhuman yang bisa memungkinkannya menyerang balik Amerika. Perawatan ini pun berhasil, dan Al-Rahman akhirnya mendapati beberapa ototnya sudah mengembang dan fisiknya menjadi lebih atletis. Dia adalah orang kedua setelah Steve Rogers alias Captain Amerika yang memberikan respon terhadap serum Super Soldier yang disuntikkan ke tubuhnya. Sayang, Al-Rahman tewas ketika harus berhadapan dengan Captain America meskipun sempat berhasil memojokkannya beberapa kali.

Momen ketika Abdul Al-Rahman tewas di tangan Captain America

Sebagai seorang yang memiliki kekuatan super, Al-Rahman memiliki beberapa kekuatan spesial, seperti mendapatkan kekuatan maksimal yang bisa dimiliki
oleh manusia, mampu berlari satu mil atau sekitar 1.6 kilometer dalam satu menit, tahan dari berbagai penyakit dan pengaruh alkohol, serta memiliki kemampuan martial arts yang baik khas para pejuang Irak, namun tentu saja lebih kuat. Al-Rahman muncul pertama kali di komik Ultimates 2 #9 yang dirilis Januari tahun 2006, dan mengakhiri petualangannya pada tahun yang sama di bulan Agustus, tepatnya di komik Ultimates 2 #12.
Faiza Hussain


Faiza Hussain adalah seorang dokter yang bekerja di ruang gawat darurat rumah sakit London saat terjadi invasi dari Skrull. Tugasnya tentu saja adalah membantu orang-orang yang terluka di tengah konflik tersebut. Awalnya, daerah tersebut diserang oleh mesin perang Skrull, namun Dane Whitman sang Black Knight masuk ke tempat tersebut, membunuh pilot Skrull dan menghancurkannya.

Setelah Dane selesai membersihkan area tersebut, dia lantas mengajak Faiza untuk mengecek kondisi orang-orang yang selamat. Kekuatan Faiza dikenal dengan Living Cross Section, dimana Faiza memiliki kekuatan untuk membongkar sesuatu termasuk makhluk hidup hingga ke bagian terkecilnya, memanipulasi hingga ke atom-atomnya, lantas menggabungkan bagian tersebut kembali menjadi tubuh yang utuh. Tentu saja kemampuan ini sangat berharga mengingat tugasnya sebagai seorang Dokter di tengah peperangan.
Haroun ibn Sallah al-Rashid


Haroun ibn Sallah al-Rashid, atau yang dikenal dengan nama Jetstream, adalah anak kelahiran suku Moor dan Berber yang sangat menikmati kekuatan supernya untuk terbang di udara. Tapi badannya tidak bisa menahan energi yang dilepaskan dalam jumlah banyak sangat mengaktifkannya kekuatannya tersebut, bahkan suatu hari dagingnya sendiri terbakar akibat hal tersebut saat terbang. Untuk menyelamatkan dirinya dan mengendalikan kekuatan supernya tersebut, Hellfire Club mengubah dirinya menjadi cyborg. Sebagai hasilnya, Jestream merasa terikat dengan harga dirinya karena telah diselamatkan, dan melayani Hellfire Club sepanjang hidupnya.
Sebelumnya, Jetstream adalah salah satu anggota dari Hellions, grup para mutan yang masih berlatih dan dirancang oleh Hellfire Club, dan dipimpin oleh Emma Frost untuk menjadi rival dari New Mutants. Jetstream menjadi lawan dari Cannonball, yang juga mampu melontarkan dirinya ke udara dan juga seorang pemimpin tim. Jetstream sering kali berkelahi dengan New Mutants, tapi juga terkadang akur engan mereka, bahkan sampai berdansa bersama sebagai wujud sosialisasi.
Kekuatan spesial Jetstream disebut dengan Thermo-chemical Energy Generation, di mana dia bisa menghasilkan energi kimia bersuhu tinggi dan dilepaskan dari kulitnya. Energi ini dibarengi dengan pelepasan plasma, dan dia pun mengarahkan energi tersebut ke belakangnya, sehingga dia terlontar ke depan, atau ke udara layaknya roket manusia.

Abdul Qamar


Sang pangeran dari suku Badui, Abdul Qamar, adalah salah satu dari anggota keluarga nomaden yang hidup dengan berdagang darikotakekota. Suatu saat dia mencari tempat berlindung di makan bawah tanah, dan disanaQamar menemukan sebuah pedang melengkung sihir dan karpet terbang yang ternyata adalah milik leluhurnya di abad ke-13, yang juga seorang nomaden. Qamar pun memutuskan untuk meneruskan tradisi sang leluhur dengan bertarung melawan kejahatan sebagai Arabian Knight.
Dengan kekuatan barunya, Qamar pun menjadi salah satu anggota spesial untuk organisasi mata-mata internasional, SHIELD. Tugas pertamanya disanaadalah menginfiltrasi agen manusia super yang bekerja untukIraqsaat terjadi perang infiltrasiIraqke dalamKuwait. Disanadia dihadang sekelompok penjahat bernama Desert Sword. Qamar juga nantinya menghentikan seorang tentara yang dikenal dengan nama Sandstorm.
Setelah semua kejadian itu, Qamar pun kembali ke Arab Saudi dan tetap bekerja sebagai seorang Arabian Knight. Hanya saja dia akhirnya meninggal saat suatu entitas bernama Humus Sapien bangkit dan menyedot kehidupan dari orang-orang secara acak, salah satunya adalah jiwa Qamar.

Dagan Shah




Sedikit latar belakang dari Dagan Shah, ia adalah seorang pemimpin pemberontak, ia kemudian ditangkap oleh tentara Qatar, tapi dengan cepat ia dapat melarikan diri dengan melepas granat dari mulutnya.
Suatu ketika ia menemukan teknologi Rigellian yang telah lama hilang, dan dengan kekuatannya ia mengubah tiga ilmuwan menjadi hambanya. Setelah itu, ia pun mulai membuat dan menjual senjata pemusnah untuk kelompok-kelompok teroris lokal. Keuntungan dari bisnis senjatanya, ia gunakan untuk mendanai proyek pemisahan Libya dan Mesir yang dinamai Sharzhad.
Karakter Dagan Shah pertama kali diperkenalkan di komik Hulk Vol 2 #42, Hulk of Arabia Part One yang dirilis pada Desember 2011.
Veil (Desert Sword)


The Veil adalah salah satu anggota dari tentara bayaran Irak yang dikenal dengan nama Desert Sword. Desert Sword direkrut untuk menghentikan Freedom Force dari usaha untuk menyelamatkan seorang peneliti Jerman yang saat itu tengah ditahan di Kuwait.
The Veil sendiri adalah seorang Mutan, yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan gas kimia. Veil bisa mengeluarkan bahan kimia dari kulitnya yang kemudian dikombinasikan dengan udara dan menghasilkan sebuah asap hijau yang sangat tebal. Dia dapat mengontrol asap ini untuk menghasilkan beberapa efek, seperti mengaburkan pandangan musuh, membuat musuh merasa tidak nyaman dan tersedak, serta membantu Veil untuk melayang.
Pertama kali Veil muncul dalam komik New Mutants Annual #7 pada tahun 1991, dan mengakhiri kiprahnya di dunia komik tahun yang sama lewat X-Factor Annual #6.