Iluminati adalah Agenda Rahasia Yahudi?


Dalam novel karya Dan Brown, The Da Vinci Code, ada intrik mengenai iluminatiyang menjadi latar belakang kisah dalam novel tersebut. Nah, apakah iluminati itu? Dilansir oleh Wikipedia, iluminati adalah satu kelompok persaudaraan rahasia, dan tak sembarang orang dapat masuk atau turut bergabung di dalamnya.
Asal kata iluminati adalah illuminatus (latin) yang bermakna ‘tercerahkan’. Kelompok ini sudah ada sejak lama, yaitu sekitar zaman pencerahan yang terjadi di Eropa, konon berlangsung 1 mei 1776 M. Kata iluminati merujuk pada ‘Iluminati Bavaria’ sebuah kelompok gerilya atau rahasia yang berdiri di Ingolstadt (Bavaria Atas). Kelompok Ordo Iluminati tersebut hanya beranggotakan 5 orang, dan diketuai oleh Adam Weishaupt, seorang berdarah yahudi dan beraliran Jesuit.
Tetapi ada dugaan bahwa ordo iluminati sendiri sudah berdiri sebelum masa Adam Weishaupt, bahkan jauh sebelumnya. Dugaan ini beranggapan bahwa iluminati merupakan buatan Yahudi, untuk menjalankan agenda Zionisme pada ajaran Qabala. Usianya sendiri sudah lebih dari 4000 tahun.
Aliran yang dibuat Adam diyakini merupakan Qabala putih, yang bermisi politik, menyembah Lucifer (setan), dan mengembangkan iluminati ke seluruh dunia. Tujuannya adalah “Novus ordo seclorum” atau Tatanan Dunia Baru yang mengagungkan “Pemerintahan Satu Dunia” di bawah kuasa Yahudi. Mereka ingin menghilangkan semua agama di muka Bumi, hingga tinggal Yahudi saja yang menguasai (Zionis).
Saat ini telah banyak menjadi rahasia umum bahwa tokoh Yahudi mengusai komponen ekonomi penting di dunia, agar mereka bisa mengatur jalannya kehidupan di banyak negara yang mereka kuasai ekonominya. Juga media massa, musik dan film yang kini mengatur pola pikir generasi muda di dunia.
Banyak selebriti dunia yang dipakai untuk mengkampanyekan program rahasia iluminati agar dapat menjauhkan agama dari kehidupan manusia. Dan sepertinya mereka telah banyak menuai keberhasilan.
Untuk itu, sebagai umat beragama ada baiknya kita mewaspadai program iluminati yang diotaki oleh Yahudi yang bermaksud menghilangkan agama dari pikiran kita. Tetaplah memegang erat ajaran agama masing-masing, melaksanakan perintah-perintah mulia yang ada dalam agama, serta tak mengidolakan artis dengan meniru gaya hidup dan polah tingkah mereka yang tak bermoral.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment