Perbedaan Golden Globe Awards dan Academy Awards (Oscar)

Meski dari lembaga berbeda, ajang Golden Globe Awards dan Oscar punya banyak kesamaan dalam memilih nominasi.

11 Januari kemarin baru saja diselenggarakan ajang penghargaan bagi insan film dan TV Hollywood, Golden Globe Awards ke-72 di Los Angeles, Amerika Serikat. Film Boyhood dan The Grand Budapest Hotel dinobatkan jadi Best Motion Picture (masing-masing di bidang Drama dan Comedy or Musical), dan Birdman juga raih penghargaan penting di Best Screenplay. Ini tentu menguatkan peluang film-film tersebut untuk berjaya di ajang-ajang lain, sebab awards season belum berakhir.

Berbicara soal awards season di Hollywood, ada dua ajang yang dirayakan besar-besaran. Yang pertama tentu saja Academy Awards atau Piala Oscar, ajang yang dianggap sebagai lambang supremasi tertinggi di dunia film Amerika Serikat. Anggapan itu sangat beralasan, sebab penilaiannya dilakukan oleh ribuan orang praktisi perfilman lintas generasi yang tergabung dalam Academy of Motion Pictures, Arts and Sciences (AMPAS), selain juga karena statusnya sebagai ajang tertua, yang diadakan sejak 1929.

Sedangkan yang kedua, ada ajang Golden Globe Awards. Diadakan secara tahunan sejak tahun 1943, ajang ini diselenggarakan oleh himpunan kritikus dan wartawan asing, Hollywood Foreign Press Association (HFPA), kepada insan film dan TV. Kemeriahan acara penganugerahannya membuat ajang ini mendapat perhatian, baik dari pelaku industri maupun khalayak umum. 

Dengan pergelaran yang senantiasa diadakan sebelum Piala Oscar, Golden Globe sering dianggap sebagai ajang pemanasan sebelum ajang Piala Oscar. Seringkali nama dan karya yang bertarung di ajang Golden Globe juga akan masuk Piala Oscar. Bahkan pemenangnya tak jarang sama. Itulah sebabnya, banyak yang mengganggap bahwa ajang Golden Globe juga sebuah pertanda pada hasil Piala Oscar. Siapa yang masuk nominasi atau menang, harus sudah siap-siap mengulanginya lagi di Piala Oscar.

Dua Lembaga Berbeda
Pada kenyataannya dua ajang ini diselenggarakan oleh dua lembaga yang berbeda dan tidak berkaitan sama sekali. Itulah sebabnya, ketika ada hasilnya tidak sama, itu sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Hal ini makin terlihat dalam 10 tahun terakhir, hanya empat pemenang Best Motion Picture (baik Drama maupun Comedyor Musical) di Golden Globe yang kemudian menang Best Picture di Piala Oscar—yaitu Slumdog Millionaire, The Artist, Argo, dan 12 Years a Slave. Sisanya, hanya sampai di tahap nominasi.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perbedaan tersebut. Pertama, anggota HFPA bukanlah anggota AMPAS. Artinya, penilaian lembaga yang satu tidak ada pengaruhnya dengan penilaian lembaga yang lain. Perlu juga diingat bahwa (menurut website masing-masing) AMPAS saat ini berjumlah lebih dari 7000 orang praktisi film, sementara HFPA tahun ini anggotanya ada sekitar 90 orang kritikus dan wartawan film. Sehingga, secara teori, penilaian di Golden Globe tidak bisa mewakili Piala Oscar, baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Metode Penjurian
Perbedaan mendasar yang kedua adalah metode penjurian. Dalam Golden Globe, semua anggota berhak menentukan nominasi dan pemenangnya melalui voting. Meski sama-sama lewat voting, penilaian Piala Oscar agak lebih kompleks. Para anggota AMPAS akan memilih nominasi dari kategori berdasarkan profesi atau jenis keanggotaan masing-masing (sutradara memilih sutradara, aktor-aktris memilih kategori-kategori akting, dan sebagainya). Baru pada akhirnya pemenang ditentukan oleh seluruh anggota AMPAS.

Penyusunan kategori penghargaan pun sedikit berbeda. Golden Globe membuat pembedaan kategori film (Best Motion Picture) dan aktor dan aktris utama dalam dua genre besar, Drama dan Comedy/Musical. Logikanya, dengan lebih banyak penghargaan di kategori utama tersebut, peluang seseorang atau sebuah karya masuk di Golden Globe lebih besar daripada peluang di Piala Oscar.

Hasil Mirip

Meski punya banyak perbedaan mendasar dari penyelenggaraannya, tak bisa diabaikan bahwa hasil Golden Globe dan Piala Oscar seringkali sejalan. Dilansri dari situs Rope of Silicon, berikut datanya :

Film Terbaik
21 film dari 30 pemenang terakhir Best Motion Picture di Golden Globe berhasil menang Piala Oscar.

Sutradara Terbaik
18 dari 30 pemenang sutradara terbaik di Golden Globe, juga menang Oscar.

Pemeran Utama Pria dan Wanita
20 dari 30 pemenang pemeran utama pria menang di Golden Globe, juga menang di Oscar.
24 dari 30 pemenang pemeran utama wanita di Golden Globe, juga menang Oscar.

Pemeran Pendukung Pria dan Wanita
19 dari 30 pemenang pemeran utama pria menang di Golden Globe, juga menang di Oscar.
16 dari 30 pemenang pemeran utama wanita di Golden Globe,juga menang Oscar.

Data tersebut membuktikan bahwa pilihan Golden Globe memang tak jauh dari Piala Oscar. Namun, memang patut diingat bahwa itu bukan harga mati. Tim Gray, editor dari Variety mengingatkan bahwa penentuan nominasi Piala Oscar sudah ditutup sebelum pengumuman pemenang Golden Globe. Sehingga, penyelenggaraan Golden Globe pada prinsipnya tidak berpengaruh pada hasil Piala Oscar, yang baru akan ketahuan enam pekan setelahnya. 

Selain Golden Globe, pemenang di Oscar juga dianggap copyan dari ajang Critics Choice Awards. Sebut saja musim lalu, pemenang di kategori utama pada ajang Critics Choice Awards juga menang di Oscar.

Share :

Tweet

More

Related Post