Terungkap : Alasan Doraemon Tak Punya Kuping dan Berwarna Biru

40 tahun sudah Doraemon ada di Bumi dan menghibur berbagai anak kecil dari generasi ke generasi. Kamu yang besar di era tahun 90an, tentu sangat mengenal robot kucing berwarna biru yang takut dengan tikus ini. Yap, karakter manga karangan Fujiko F Fujio ini memang membuat siapapun gemas.
Namun tahukah kamu kalau Doraemon yang kamu kenal saat ini tidak muncul seperti itu dulunya? Yap, kucing gendut asal Jepang ini rupanya tidak lahir dengan warna biru. Ada sebuah kisah pedih yang dialami Doraemon sehingga kini berpenampilan tanpa telinga dan biru seperti yang kamu kenal.
Dalam sejarah yang diceritakan di Doraemon 100 Secret Gadget Expo mulai 28 November 2014 - 8 Maret 2015, tertuliskan bahwa Doraemon adalah robot kucing dari abad ke-22 yang 'terlahir' dengan warna kuning terang dan memiliki sepasang telinga khas kucing yang runcing. Lhoh, sekarang kok berubah? Begini ceritanya.

Kala itu di masa depan, Doraemon yang sudah terlahir rupanya mengalami sebuah tragedi yang menyedihkan. Ada tikus yang memakan sepasang telinga Doraemon sehingga membuat kucing lucu itu sangat takut dan benci kepada tikus. Lantaran tak punya telinga, Doraemon bertemu dengan kekasihnya, Noramyako.
Kisah Doraemon Menjadi Warna Biru
Tahukah Anda tentang kisah di balik warna biru Doraemon? Ternyata, sejak lahir Doraemon memang bukan kucing berwarna biru. Anime ciptaan Fujiko F. Fujio ini sebenarnya memiliki warna kuning.

Namun ketika itu, Doraemon mengalami tragedi yang membuatnya sedih, yaitu ketika kehilangan kedua telinga karena dimakan tikus. Itulah yang menyebabkan Doraemon memiliki ketakutan dan kebencian terhadap tikus.

Karena telinganya hilang, Doraemon sangat sedih. Dia memutuskan bertemu dengan pacarnya, Noramyako, untuk memberitahu kisah sedih itu. Namun saat bertemu dengan pacarnya tersebut, bukannya menenangkan dan menghibur Doraemon, Noramyako malah tertawa keras sekali. Hal ini malah membuat Doraemon semakin sedih.


Untuk menghibur diri, ia kemudian meminum obat bahagia, sayangnya ia salah obat. Doraemon malah minum obat sedih yang membuatnya sedih dan menangis selama 3 hari 3 malam. Karena Doraemon menangis terlalu lama, warna kuningnya menjadi berubah biru dan suaranya menjadi serak seperti yang Anda kenal sekarang ini.
Mungkin sejarah ini ada hubungannya dengan feeling blue dalam Bahasa Inggris yang juga berarti merasa sedih. Bukan hanya merasakan saja, ia bahkan benar-benar berubah menjadi biru.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment