1. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi Anda, terutama mobil
- Anda dapat mempertimbangkan untuk berbagi mobil (carpooling), menggunakan kendaraan umum, mengendarai sepeda (bike to work) atau berjalan kaki untuk jarak sekitar 1-2 kilometer.
2. Pengisian bahan bakar
- Isilah bahan bakar pada pagi hari atau malam hari untuk menghindari penguapan karena panas.
3. Kurangi waktu pemanasan kendaraan Anda
- 2-3 menit adalah waktu yang cukup untuk memanaskan mesin kendaraan Anda.
4. Rencanakan rute dan waktu perjalanan rutin Anda
- Misalnya mengantar anak ke sekolah, istri ke kantornya, kemudian ke kantor Anda. Hindari rute padat pada jam-jam sibuk (peak hours). Ingat juga bahwa ketika hujan atau sedang ada demonstrasi, biasanya jalan-jalan utama akan lebih macet daripada biasanya. Pantau terus radio atau media sosial yang memberitakan kondisi lalu lintas di jalan-jalan yang sering Anda lewati. Selain itu, ketahuilah dan gunakanlah rute alternatif yang tidak terlalu padat.
5. Mengemudilah dengan halus
- Ini berarti hindarilah akselerasi dan pengereman yang tidak perlu. Ini hanya akan mengonsumsi lebih banyak BBM daripada mengemudi dengan kecepatan yang konsisten. Pastikan Anda menjaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda. Injaklah pedal gas dengan perlahan. Anda harus tahu bahwa ketika Anda menginjak pedal gas (pada mobil) atau memutar gagang gas (pada motor) dengan kuat, mesin kendaraan Anda akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Demikian juga dengan pedal atau tuas rem, jangan terlalu sering mengerem karena ini juga akan menyebabkan mesin kendaraan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar daripada yang diperlukan.
6. Mengemudilah dengan gigi transmisi yang lebih tinggi
- Ketika sedang berkecepatan tinggi, gunakan gigi transmisi dengan RPM terendah. Beberapa jenis mobil kini sudah dilengkapi dengan indikator perpindahan gigi transmisi. Anda hendaknya mengganti ke gigi transmisi yang lebih tinggi ketika indikator ini menyala.
7. Matikan mesin kendaraan ketika Anda sedang menunggu lampu merah, terjebak dalam kemacetan atau sedang menunggu di parkiran
- Banyak pengendara yang tetap menyalakan mesin kendaraannya padahal sedang terjebak kemacetan atau menunggu di parkiran. Mereka tidak menyadari bahwa ketika mesin kendaraan menyala, konsumsi BBM terus berjalan dan ini merupakan pemborosan bahan bakar.
8. Kurangi penggunaan fasilitas kendaraan yang tidak diperlukan
- Matikan AC mobil dan buka jendela apabila Anda sedang terjebak macet atau melaju dengan kecepatan rendah. Kurangi juga penggunaan radio, televisi atau pemutar DVD jika tidak benar-benar diperlukan, selain untuk mengusir rasa kantuk apabila Anda berkendara jarak jauh sendirian.
9. Pastikan tekanan angin ban kendaraan Anda normal
- Apabila tekanan angin pada ban di bawah normal, maka kendaraan Anda akan lebih boros BBM. Tekanan angin yang cukup pada ban kendaraan Anda akan mengurangi gesekan dengan jalan dan menghemat konsumsi BBM kendaraan Anda. Selain itu, perhatikan juga ketebalan ban kendaraan Anda. Segera ganti ban yang sudah botak atau aus.
10. Periksa juga keselarasan roda kendaraan Anda
- Bawalah mobil Anda ke bengkel untuk memastikan keempat roda sudah selaras. Ini juga untuk menghindari ban menjadi cepat aus karena rodanya tidak selaras.
11. Kurangi kecepatan berkendara, terutama bagi mobil ketika sedang melaju di jalan tol
- Semakin cepat laju kendaraan Anda, semakin banyak bahan bakar yang dikonsumsi. Telah teruji bahwa ketika mobil melaju dengan kecepatan 90 km/jam daripada dengan kecepatan 120km/jam, mobil itu akan menghemat bahan bakar sekitar 25%.
12. Kurangi beban di mobil Anda
- Misalnya jangan membawa barang-barang yang tidak Anda perlukan di bagasi atau atap mobil Anda. Berat beban mobil sangat memengaruhi konsumsi bahan bakarnya.
13. Kurangi hambatan di mobil Anda
- Misalnya jangan membuka jendela ketika mobil Anda sedang melaju cepat karena angin yang masuk ke dalam mobil hanya akan menghambat atau menambah beban mobil Anda.
14. Perawatan mesin dan bodi
- Rawatlah mesin dan bodi kendaraan Anda secara rutin di pusat perawatan resmi atau di tempat yang Anda percayai. Pastikan Anda menggunakan BBM, minyak pelumas, dan zat aditif yang berkualitas dan direkomendasikan untuk kendaraan Anda. Semakin baik kondisi mesin kendaraan Anda, semakin sedikit pemborosan bahan bakar yang dapat terjadi.
15. Bahan bakar alternatif
- Pertimbangkan untuk beralih ke bahan bakar alternatif, seperti biodiesel, etanol, bahan bakar gas atau listrik.Ketika Anda menghemat pengeluaran BBM kendaraan pribadi Anda, bukan hanya dompet Anda yang merasakan dampak positifnya, melainkan Anda juga membantu mengurangi emisi yang selanjutnya akan mengurangi pemanasan global.
Catatan :
Ketika Anda menghemat pengeluaran BBM kendaraan pribadi Anda, bukan hanya dompet Anda yang merasakan dampak positifnya, melainkan Anda juga membantu mengurangi emisi yang selanjutnya akan mengurangi pemanasan global. Selain menghemat BBK,,usahakan juva menghemat BBM demi bumi kita dengan menggunakan transportasi umum.
sumber
ConversionConversion EmoticonEmoticon