Ilmu sihir dan bidik adalah suatu ilmu tentang persiapan-persiapan jiwa manusia untuk mempengaruhi alam materi baik tanpa bantuan atau dengan bantuan dari langit. Yang pertama adalah sihir dan yang kedua adalah bidik. Oleh karena ilmu-ilmu ini ditolak di sisi syariat karena mengandung bahaya, dan karena di antara syarat-syaratnya adalah menghadap selain dari Allah, seperti bintang dan sebagainya, maka kitab-kitabnya telah lenyap di antara manusia kecuali yang ada di dalam kitab-kitab bangsa -bangsa kuno termasuk yang ada sebelum Musa seperti bangsa Qibti dan Kaldani.
Penduduk Babylon dari golongan Rabbani dan kaldani, begitu juga kaum Qibti di Mesir dan lain-lain kaum, ada memiliki karangan-karangan dan rincian tentang sihir.
Kemudian di Timur lahir pula Jabir bin Haiyan, seorang penyihir teragung dalam agama ini (Islam). Ia telah membuat buku-buku tentang sihir dan telah menghasilkan praktek 'Simia', yaitu cabang ilmu sihir yang bisa mengubah jasmani kepada suatu bentuk lain, dan praktek ini dapat dilakukan dengan kekuatan jiwa bukan dengan perbuatan laboratorium.
Hakikat sihir tergantung pada jiwa manusia yang bahkan tunggal pada jenisnya tetapi berbeda dari segi keistimewaan-keistimewaannya. Setiap jiwa itu memiliki satu keistimewaan tertentu yang tidak terdaapt pada jiwa lain.
Jiwa-jiwa yang memiliki kekuatan sihir ada 3 martabat. Martabat yang pertama adalah yang dapat mempengaruhi melalui kemauan semata-mata tanpa bantuan. Inilah yang dinamakan sihir golongan filsuf. Martabat kedua adalah yang dapat mempengaruhi dengan bantuan dari mizaj, bintang2, elemen2 alam atau angka2 jumlah, ini mereka namakan bidik yaitu yang lebih lemah martabatnya dari yang pertama. Martabat ketiga adalah yang dapat mempengaruhi perasaan yang berkhayal dan bertindak atasnya dengan melemparkan kepadanya berjenis-jenis khayalan dan gambaran yang ingin diberikan kemudian membawanya kembali ke alam nyata, seperti membuat mereka seolah-olah melihat taman-taman bunga, sungai-sungai dan pohon- pohon sedangkan benda-benda ini tidak ada di depan mereka. Di kalangan filsuf ini dinamakan sebagai khayalan / halusinasi (hallucination).
Knights Templar
Knights Templar (pahlawan2 Templar) didirikan pada tahun 1118, yaitu 20 tahun setelah tentara salib merebut Yerusalem, dengan nama Order of the Poor Knights of Christ and of the Temple of Solomon (Ordo Pahlawan Miskin Pembela Kristus dan Kuil Sulaiman). Akan tetapi pada kenyataannya Templar hidup bergelimang kekayaan dan kekuasaan yang dikutip dari peziarah-peziarah dari Eropa ke Palestina. Pendirinya adalah 2 orang pahlawan Perancis yaitu Hugh de Payens dan Godfrey de St. Omer. Kemudian dari 9 orang pahlawan, mereka terus mengembangkan paham mereka.
Mereka ini lah juga yang dikatakan memperkenalkan sistem cek dan kredit, yang kini banyak digunakan di bank-bank. Raja Yerusalem begitu percaya kepada kesembilan pahlawan tersebut, sehingga mereka diberi markas yang berada di sayap kiri istana. Ternyata kamar-kamar pahlawan tersebut berada tepat di atas kuil sulaiman (Solomon Temple) atau yang biasa disebut Haikal Sulaiman. Dari sinilah nama Knights Templars muncul. Dari kamar-kamar itulah semua menjadi jelas bahwa motif knights Templars tersebut adalah untuk berburu harta karun di kuil Sulaiman dan juga untuk dapat terus menjaga sebuah rahasia yang selama berabad-abad terus dijaganya.
Knights Templar telah dipengaruhi oleh suatu rahasia yang ditemukan di Yerusalem, yang membuat mereka keluar dari agama Kristen dan mulai berlatih upacara-upacara pemujaan dan sihir. Dan rahasia itu telah banyak dibuktikan oleh peneliti-peneliti yang ini ada hubungannya juga dengan Kabbalah. Adalah tidak mungkin bahwa para Templar itu telah menemukan selebaran Sihir dari kuil Sulaiman dan mengamalkannya demi untuk mendapatkan kekuasaan dan kemuliaan. Dan ada juga yang mengatakan bahwa Knights Templars mempelajari Kabbalah dari para rabbi di Jerusalem.
Dan pernah terjadi pemutusan hubungan "ayah" dan "anak" antara Ordo Sion dengan Ordo Templar yang dikenal dengan peristiwa "Penebangan Pohon Elm" dan masing-masing berjalan dengan Grand masternya masing-masing, akan tetapi tetap berada dalam satu agenda. Dan banyak dibuktikan bahwa mereka masih tetap bekerja sebagai satu rangkaian misionaris Kabbalah. Setelah pemutusan hubungan itu nama Ordo Sion berubah menjadi Biarawan Sion (Priory of Sion).
Kekuatan politik Knights Templars ini mulai menyusahkan raja-raja Eropa. Akhirnya, pada tahun 1307, Raja Prancis Philip le Bel memutuskan untuk menangkap anggota-anggota ordo ini. Sebagian berhasil melarikan diri tetapi kebanyakan mereka tertangkap. Paus Clement V juga bergabung dalam pembersihan ini. Setelah periode panjang interogasi dan pengadilan, banyak anggota Templars mengakui keyakinan 'bid'ah' mereka, bahwa mereka menolak iman Kristen dan menghina Yesus dalam misi mereka. Akhirnya, para pemimpin Templar, yang dinamai "Imam Besar (Grand Master)", mulai dari yang terpenting dari mereka, Jacques de Molay, dihukum mati pada tahun 1314 atas perintah Gereja dan Raja. Kebanyakan mereka dimasukkan ke dalam penjara, dan ordo tersebut tumpas dan secara resmi menghilang.
Sebagian Templar berhasil lepas dan lari ke Skotlandia, Portugal dan Negara-negara Eropa lainnya. Dipilihnya Skotlandia sebagai tempat pelarian adalah karena negara ini tidak mengakui kekuasaan Gereja Katolik. Para Templar menanggalkan baju kebesaran mereka dan mulai bercampur dengan para tukang batu Skotlandia. Di Skotlandia para tukang batu dan buruh ini disebut Mason, dan dari nama ini lah akhirnya berubah nama Knights Templar bergabung dengan Mason, menjadi Freemason .
Ada pendapat mengatakan sebagian Knights Templar sendiri telah mengaku bahwa mereka berlatih kegiatan homoseksual, dan bahwa mereka menyembah suatu agama misteri yang dikenal sebagai Baphomet.
Aleister Crowley
Pada Desember 1896, Crowley mulai mendalami okultisme dan mistisisme. Dia kemudian menerbitkan buku puisinya yang pertama berjudul Aceldama. Pada tahun 1898, Crowley bergabung dengan kelompok okultisme Order of the Golden Dawn. Di dalam kelompok tersebut dia mendapat banyak pengaruh dari MacGregor Mathers yang adalah pemimpin dari kelompok okultisme tersebut. Kelompok okultisme ini banyak memberikan pengajaran tentang ilmu magis yang berasal dari kabbala dan Resicrucianism.
Pada tahun 1912 Crowley bergabung dengan kelompok okultisme pimpinan Karl Kellner yaitu Ordo Templi Orientis (OTO). Kelompok ini menekankan pada kekuatan magis seksual yang selama ini dicari-cari oleh Crowley. Pada tahun 1916 ketika dia tinggal di New Hampshire, Amerika Serikat, dia mengangkat dirinya sebagai penyihir terkemuka.
Di dalam upacara pengangkatan dirinya tersebut dia membaptiskan seekor kodok yang diberi nama Yesus Kristus dan kemudian menyalibkannya. Kecanduannya terhadap heroin telah membuat dia mengalami infeksi pernapasan dan pada tahun 1947, dia pun meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Berbagai tulisan telah dia buat seperti tenung, The Book of the Law, dan The Equinox. [Wikipedia]
Kabbalah hari ini
Penggunaan istilah Kabbalah ini masih digunakan sampai hari ini. Cuma sekarang mereka berlindung di bawah organisasi yang bekerja di atas dasar kemanusiaan dan menjalankan kerja-kerja amal.
Ilmu sihir semakin populer
Oleh karena itulah hari ini kita dapat lihat sihir semakin menjadi populer dan banyak diminati. Sebagai contohnya kita saksikan lah di dalam kebanyakan film Hollywood, kelompok-kelompok ilmu kebatinan (yang menggunakan perantaraan jin) dan sebagainya. Dan sihir telah sebagian besar dipromosikan oleh Illuminati dengan mempengaruhi secara halus pikiran manusia dari zaman anak lagi.
Kita saksikan sendiri kaki tangan Illuminati yang asalnya dari Knights Templar yang akhirnya bergabung dengan Mason (tukang-tukang batu scotland) menjadi Freemason , memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Kabbalah dan Black magic.
ConversionConversion EmoticonEmoticon