1. Mengandung Vitamin A
Warna pada kuning telur ditentukan oleh banyakknya pigmen karotenoid yang berhubungan dengan vitamin A. Satu kuning telur ayam mengandung vitamin A setara dengan hampir setengah vitamin A wortel ukuran sedang.
2. Mengandung kolesterol tinggi
Sayangnya selain vitamin, kuning telur juga tinggi kolesterol. Kolesterol satu kuning telur ayam besar setara dengan kolesterol dalam 75 gram hati jeroan sapi, Berdasarkan penelitian, satu butir kuning telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol. Dan bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol dalam darahnya, itu sudah melebihi batas yang diizinkan, 200 mg. Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun asupannya tetap harus dibatasi.
Masyarakat awam selalu mengindentikan kolesterol dengan penyakit jantung, stroke dan sebagainya. Sebenernya kolesterol itu dibutuhkan tubuh juga untuk proses regulasi sel-sel tertentu. Fungsi kolesterol itu salah satunya membentuk dinding sel.
Jadi yang ada di kuning telur itu namanya HDL atau kolestrol baik. Sedangkan kolestrol jahat disebut LDL.
3. Kuning telur matang lebih baik
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Belgia menyebutkan kalau protein yang diserap oleh kuning telur (juga putih telur) naik dari hanya 51% jika telur masih mentah, menjadi 91% jika telur telah matang. Selain aman dari bakteri, juga lebih banyak protein yang diserap oleh tubuh.
4. Bagus untuk rambut
Selain dikonsumsi secara langsung, telur juga membantu pertumbuhan rambut. Caranya, usapkan kuning telurnya pada bagian akar rambut. Dikabarkan, rambut akan lebih subur dan kebotakan akan menjauh dengan cara ini.
5. Mengandung gizi tinggi
Menurut USDA National Nutrient Database, satu kuning telur mengandung 2,7 gr protein, 210 mg kolesterol, 0,61 gr dan 4,51 gr lemak (Lihat daftar di box). Kuning telur juga mengandung semua vitamin larut lemak seperti A, D, E dan K. Selain itu, kuning telur mengandung lesitin, yang berfungsi untuk emulsifier.
(sumber: tribunews)
ConversionConversion EmoticonEmoticon